Sabtu, 05 Mei 2018
Perkembangan Teknologi Komunikasi Di Indonesia
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DI INDONESIA
Bagaimana sejarah singkat perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia?Si tahun 1980 masih banyak diantara kita di Indonesia yang belum melek computer, sehinggga pada saat itu kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin TIK elektronik. Tahun1987, kita mulai mengenal computer ber-prosesor 286, di mana untuk menghidupkan masij menggunakan disket DOS. Selain itu system operasi pasa saat itu masih belum open system, sehingga system PC tidak dapat berkomunikasi dengan system lainnya yaitu MAC. Sehingga untuk mengirim files kepada seseorang di kota lain kita masih membutuhkan jasa kurir atau POS. Tahun 1990, orang Indonesia dengan bangga menenteng organizer elektronik bermemori 2 MB untuk dapat disebut melek teknologi.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Sehingga dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan serta merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat computer untuk mengolah data, system jaringan untuk menghubungkan satu computer dengan computer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses scara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, seperti informasi kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi, seperti informasi tentang sains, teknologi, perdagangan, berita, bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatau cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir kehidupan seperti dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e-, seperti e- commerce, e-government, e-education, e-library, e- journal, e-medicine, e- laboratory, e- biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Sejarah singkat perkembangan teknologi di Indonesia:
Televisi
Radio
Di tahun 1986-1987-an awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia:
Telepon
Pager
Handphone
Bluetooth
Wi-fi
GPS
Internet
Ledakan Internet di Indonesia sendiri terjadi sekitar tahun 1994. sebelumnya Internet sudahmasuk ke Indonesia melalui jaringan akademis dan pusat riset, sehingga hanya golongan akademis dan peneliti yang dapat memanfaatkannya. Itupun masih terbatas pada fasilitas e-mail saja. Nicholas Negroponte sendiri mengakui, ...bahwa pertumbuhan host internet tercepat pada kwartal ketiga 1994 terjadi di Argentina, Iran, Peru, Mesir, Filipina, Federasi Rusia, Slovenia, dan Indonesia, (Being Digital, Mizan, 1998, hal. 184).
Di Indonesia, jumlah pengguna internet menurut perkiraan sebesar 1 juta orang dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia. Angka tersebut sangatlah kecil dibandingkan dengan rasio pengguan adi Amerika Serikat. Berdasarkan data yang didapat dari APJII ( Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) dari 11.000 Sekolah Menengah Umum (SMU) di Indonesia, kurang dari 2% yang mempunyai sambungan ke Internet. Itupun terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menjadikan Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan Negara-negara lainnya yang telah terbiasa memanfaatkan Internet untuk pendidikan di Sekolah-sekolah. Di sisi lain, memasuki abad ke-21 ini, d
Jumat, 16 Maret 2018
Mitos dan Cerita Turun Temurun di Indonesia
Mitos (bahasa Yunani: μῦθος— mythos) atau mite (bahasa Belanda: mythe) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional.[Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.(Wikipedia)
Mitos yang ada di Indonesia
Jika Orang Jawa Menikah dengan Orang Sunda Dkan Tidak Langgeng
Pernikahan adalah hal yang sakral, dan sering sekali terdapat mitos-mitos yang kurang masuk akal di dalamnya. Salah satu contoh mitos yang cukup terkenal adalah mitos terkait dengan pernikahan antara Wanita Sunda dengan Pria Jawa.
Menurut mitos, apabila wanita Sunda menikah dengan Pria Jawa, maka pernikahannya tidak akan bertahan lama dan bisa berujung perceraian.
Asal usul larangan ini seperti banyak dikatakan orang adalah karena kekecewaan Orang Sunda terhadap Orang Jawa pada saat Perang Bubat.
Pada perang bubat tersebut, Kerajaan Padjajaran merasa dihina dan ditipu oleh Kerajaan Majapahit, dan saat perang itu terjadi banyak orang dari Kerajaan Padjajaran yang mati terbunuh termasuk pemimpin mereka.
Disebut perang bubat dikarenakan perang tersebut terjadi di Pesanggrahan Bubat. Perang tersebut dimenangkan oleh Majapahit dan mengakibatkan tewasnya seluruh armada Kerajaan Sunda.
Sumber rujukan yang menceritakan tentang perang bubat secara lengkap dan terperinci dapat kamu baca di Serat Pararaton, Kidung Sunda dan Kidung Sundayana yang asalnya dari Bali.
Kisah epik perang bubat, sebagian menyebutnya "pembantaian bubat" telah menjadi kisah turun temurun di Pulau Jawa. Kisah yang memilukan. Irirng-iringan pasukan kecil pengiring calon pengantin Pajajaran, Citra Resmi Dyah Pitloka berakhir tragis.
Terbunuhnya seluruh pasukan dan raja Pajajaran serta Putri pajajaran pun memilih mengakhiri hidupnya daripada diperbudak Hayam Wuruk, Raja Majapahit. Dengan kujang yang masih dipegang jasad ayahnya, Raja Pajajaran, Dyah Pitaloka mengambil kujang itu, lalu menikamkannya ke dada sang putri cantik Sunda pajajaran
Tragedi perang Bubat merusak hubungan kenegaraan antar kedua negara dan terus berlangsung hingga bertahun-tahun kemudian, hubungan Sunda-Majapahit tidak pernah pulih seperti sediakala.
Pangeran Niskalawastu Kancana — adik Putri Pitaloka yang tetap tinggal di istana Kawali dan tidak ikut ke Majapahit mengiringi keluarganya karena saat itu masih terlalu kecil — menjadi satu-satunya keturunan Raja yang masih hidup dan kemudian akan naik takhta menjadi Prabu Niskalawastu Kancana.
Kebijakan Prabu Niskala antara lain memutuskan hubungan diplomatik dengan Majapahit dan menerapkan isolasi terbatas dalam hubungan kenegaraan antar kedua kerajaan.
Akibat peristiwa ini pula, di kalangan kerabat Negeri Sunda diberlakukan peraturan larangan estri ti luaran , yang isinya di antaranya tidak boleh menikah dari luar lingkungan kerabat Sunda, atau sebagian lagi mengatakan tidak boleh menikah dengan pihak Majapahit. Peraturan ini kemudian ditafsirkan lebih luas sebagai larangan bagi orang Sunda untuk menikahi orang Jawa.
Mitos tetaplah mitos, tidak dapat dijadikan rujukan pasti. Jika memang pernikahan Wanita Sunda dan Pria Jawa akan berakhir singkat, maka penyebab yang lebih masuk akal adalah karena adanya perbedaan sifat dan pola pikir yang dimiliki keduanya.
Wanita Sunda cenderung dikenal memiliki sifat yang mengatakan segala sesuatu dengan apa adanya. Sifat ini yang sepertinya kurang sesuai dengan Pria Jawa, karena kebanyakan Orang Jawa cenderung mengatakan sesuatu secara implisit.
Sebaliknya, menurut Orang Jawa, seorang istri seharusnya memiliki sifat yang penurut, apalagi kepada suaminya. Karena inilah kemudian sering terjadi ketidakcocokan antara Wanita Sunda dan Pria Jawa. Tetapi tentu saja tidak semua pernikahan Wanita Sunda dan Pria Jawa akan berakhir perceraian, karena perbedaan pendapat dalam rumah tangga dialami oleh semua pasangan.
Demikianlah pengertian dan mitos yang ada di Indonesia. apapun itu Mitos belum tentu benar dan mitos juga memiliki kaitan erat dengan sejarah yang banyak kita tidak ketahui.
https://www.kaskus.co.id/thread/595329efdcd770200a8b4578/mitos-alasan-orang-sunda-tak-boleh-nikah-dengan-orang-jawa/
Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional.[Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.(Wikipedia)
Mitos yang ada di Indonesia
Jika Orang Jawa Menikah dengan Orang Sunda Dkan Tidak Langgeng
Pernikahan adalah hal yang sakral, dan sering sekali terdapat mitos-mitos yang kurang masuk akal di dalamnya. Salah satu contoh mitos yang cukup terkenal adalah mitos terkait dengan pernikahan antara Wanita Sunda dengan Pria Jawa.
Menurut mitos, apabila wanita Sunda menikah dengan Pria Jawa, maka pernikahannya tidak akan bertahan lama dan bisa berujung perceraian.
Asal usul larangan ini seperti banyak dikatakan orang adalah karena kekecewaan Orang Sunda terhadap Orang Jawa pada saat Perang Bubat.
Pada perang bubat tersebut, Kerajaan Padjajaran merasa dihina dan ditipu oleh Kerajaan Majapahit, dan saat perang itu terjadi banyak orang dari Kerajaan Padjajaran yang mati terbunuh termasuk pemimpin mereka.
Disebut perang bubat dikarenakan perang tersebut terjadi di Pesanggrahan Bubat. Perang tersebut dimenangkan oleh Majapahit dan mengakibatkan tewasnya seluruh armada Kerajaan Sunda.
Sumber rujukan yang menceritakan tentang perang bubat secara lengkap dan terperinci dapat kamu baca di Serat Pararaton, Kidung Sunda dan Kidung Sundayana yang asalnya dari Bali.
Kisah epik perang bubat, sebagian menyebutnya "pembantaian bubat" telah menjadi kisah turun temurun di Pulau Jawa. Kisah yang memilukan. Irirng-iringan pasukan kecil pengiring calon pengantin Pajajaran, Citra Resmi Dyah Pitloka berakhir tragis.
Terbunuhnya seluruh pasukan dan raja Pajajaran serta Putri pajajaran pun memilih mengakhiri hidupnya daripada diperbudak Hayam Wuruk, Raja Majapahit. Dengan kujang yang masih dipegang jasad ayahnya, Raja Pajajaran, Dyah Pitaloka mengambil kujang itu, lalu menikamkannya ke dada sang putri cantik Sunda pajajaran
Tragedi perang Bubat merusak hubungan kenegaraan antar kedua negara dan terus berlangsung hingga bertahun-tahun kemudian, hubungan Sunda-Majapahit tidak pernah pulih seperti sediakala.
Pangeran Niskalawastu Kancana — adik Putri Pitaloka yang tetap tinggal di istana Kawali dan tidak ikut ke Majapahit mengiringi keluarganya karena saat itu masih terlalu kecil — menjadi satu-satunya keturunan Raja yang masih hidup dan kemudian akan naik takhta menjadi Prabu Niskalawastu Kancana.
Kebijakan Prabu Niskala antara lain memutuskan hubungan diplomatik dengan Majapahit dan menerapkan isolasi terbatas dalam hubungan kenegaraan antar kedua kerajaan.
Akibat peristiwa ini pula, di kalangan kerabat Negeri Sunda diberlakukan peraturan larangan estri ti luaran , yang isinya di antaranya tidak boleh menikah dari luar lingkungan kerabat Sunda, atau sebagian lagi mengatakan tidak boleh menikah dengan pihak Majapahit. Peraturan ini kemudian ditafsirkan lebih luas sebagai larangan bagi orang Sunda untuk menikahi orang Jawa.
Mitos tetaplah mitos, tidak dapat dijadikan rujukan pasti. Jika memang pernikahan Wanita Sunda dan Pria Jawa akan berakhir singkat, maka penyebab yang lebih masuk akal adalah karena adanya perbedaan sifat dan pola pikir yang dimiliki keduanya.
Wanita Sunda cenderung dikenal memiliki sifat yang mengatakan segala sesuatu dengan apa adanya. Sifat ini yang sepertinya kurang sesuai dengan Pria Jawa, karena kebanyakan Orang Jawa cenderung mengatakan sesuatu secara implisit.
Sebaliknya, menurut Orang Jawa, seorang istri seharusnya memiliki sifat yang penurut, apalagi kepada suaminya. Karena inilah kemudian sering terjadi ketidakcocokan antara Wanita Sunda dan Pria Jawa. Tetapi tentu saja tidak semua pernikahan Wanita Sunda dan Pria Jawa akan berakhir perceraian, karena perbedaan pendapat dalam rumah tangga dialami oleh semua pasangan.
Demikianlah pengertian dan mitos yang ada di Indonesia. apapun itu Mitos belum tentu benar dan mitos juga memiliki kaitan erat dengan sejarah yang banyak kita tidak ketahui.
https://www.kaskus.co.id/thread/595329efdcd770200a8b4578/mitos-alasan-orang-sunda-tak-boleh-nikah-dengan-orang-jawa/
MetodeIlmiah dan Non Ilmiah
Dan di sini saya akan membahas apa itu Metode Non Ilmiah ?
Metode non ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah. Namun dalam pemecahan masalah tersebut hanya berdasarkan pada pendapat atau anggapan dari para ahli pikir atau dari para penguasa yang dianggap benar. Padahal anggapan itu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya. Dan dalam metode non ilmiah terdapat 3 jenis metode :
v Prasangka adalahPengambilan keputusan berdasarkan keputusan yang belum mengetahui benar atau salahnya.
Contohnya, Kita pernah berperasangka buruk kepada temen/pacar bahkan keluarga kita padahal apa yg kita sangk belum tentu benar
v Intuisi adalah mengetahui sesuai tanpa menyadari bagaimana anda mengetahuinya. Ungkapannya masuk akal tetapi belum tentu dengan kenyataannya
Contohnya,saatkita mengambil keputusan yang sulit
v Coba-Ralat ( Trial & Error ) adalah Coba coba atau suatu hal lumrah untuk didapatkan.
Contohnya, Saat kita melakukan percobaan di loboratorium komputer, kita akan mempelajari rumus rumus atau kode kode komputer untuk menghasilkan folder atau beberapa file untuk dibuat tetapi rumus yang kita kerjakan terkadang salah dan terkadang benar, jika salah kita akan memperbaikinya sampai rumus itu benar dan akan menghasilkan folder atau file.
Langganan:
Postingan (Atom)